BIDANG PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN
Budaya wirausaha yang dalam sejarahnya dulu demikian akrab dengan bangsa kita ini dalam mencari nafkah, lambat laun terdegradasi dan tergantikan dengan budaya ambtenaar (Pagawai Negeri), budaya kerja sebagai pegawai pemerintahan atau pengawai negeri yang mempengaruhi pandangan banyak masyarakat Indonesia pada umumnya dan bercokol cukup lama. Seiring dengan perkembangan dunia usaha dan industri yang dimotori pihak swasta, keinginan menjadi pegawai negeri sedikit bergeser kearah keinginan menjadi pegawai swasta di perusahaan-perusahaan besar dan asing.
Kalau dulu menjadi ambtenaar alias pegawai negeri adalah tujuan mereka untuk bekerja, maka kini bekerja di perusahaan swasta terkemuka dengan gaji cukup besar juga merupakan suatu idaman bagi para lulusan khususnya lulusan perguruan tinggi (D3, S1 bahkan S2 dan S3). Ironisnya, daya tampung lapangan pekerjaan untuk lulusan berpendidikan tinggi itu pun amat terbatas, sementara jiwa entrepreneurship tidak dimiliki para lulusan berpendidikan tinggi ini. Akibatnya, tidak jarang mereka yang setelah lulus D3 tidak diterima kerja melanjutkan ke S1. Begitu pula yang S1 melanjutkan ke S2 dan seterusnya. Padahal, jenjang pendidikan yang ditempuhnya itu kurang relevan dengan apa yang terjadi di dunia kerja yang ingin dimasukinya.
Mencermati kondisi ini, Bidang Pendidikan Kewirausahaan PKBM Bina Karya Mandiri yang digawangi oleh Abdullah Tharmizie membuka kesempatan seluas-luasnya bagi sekelompok Masyarakat yang belum mendapat kesempatan kerja untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan jiwa entrepreneurship menjadi sebuah usaha nyata dan mampu menampung tenaga kerja yang diambil dari warga setempat. Berikut kegiatan Pendidikan Kewirausahaan yang telah dan akan dilaksanakan secara kontinyu oleh Bidang ini :
Kalau dulu menjadi ambtenaar alias pegawai negeri adalah tujuan mereka untuk bekerja, maka kini bekerja di perusahaan swasta terkemuka dengan gaji cukup besar juga merupakan suatu idaman bagi para lulusan khususnya lulusan perguruan tinggi (D3, S1 bahkan S2 dan S3). Ironisnya, daya tampung lapangan pekerjaan untuk lulusan berpendidikan tinggi itu pun amat terbatas, sementara jiwa entrepreneurship tidak dimiliki para lulusan berpendidikan tinggi ini. Akibatnya, tidak jarang mereka yang setelah lulus D3 tidak diterima kerja melanjutkan ke S1. Begitu pula yang S1 melanjutkan ke S2 dan seterusnya. Padahal, jenjang pendidikan yang ditempuhnya itu kurang relevan dengan apa yang terjadi di dunia kerja yang ingin dimasukinya.
Mencermati kondisi ini, Bidang Pendidikan Kewirausahaan PKBM Bina Karya Mandiri yang digawangi oleh Abdullah Tharmizie membuka kesempatan seluas-luasnya bagi sekelompok Masyarakat yang belum mendapat kesempatan kerja untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan jiwa entrepreneurship menjadi sebuah usaha nyata dan mampu menampung tenaga kerja yang diambil dari warga setempat. Berikut kegiatan Pendidikan Kewirausahaan yang telah dan akan dilaksanakan secara kontinyu oleh Bidang ini :
- Usaha Warnet dan Game Online
- Menjadi Internet Marketer
- Budi Daya Taugeh Super (Jumbo)
- Budi Daya Ikan Lele
- Usaha Kue Pisang (Banana Cake)
- Usaha Bakso Super